Kamus Istilah Komunikasi (Part2)

Baru sempet nyambung lagi (q_q), Minal aidzin wal faidzin y temen-temen, maaf jika ada yang salah selama blog ini ada hehe :)

Istilah dalam fitur musik ponsel

Shake Control : Fitur untuk mengontrol perpindahan lagu (next atau rewind) dengan menggunakan goyangan pada ponsel.
Equalizer : Pengaturan dalam fitur musik untuk mendapatkan komposisi suara yang diinginkan. Untuk fitur ini tidak setiap ponsel dengan player musik yang memiliki kelengkapan dengan equalizer.
Stereo Widening : Pengaturan dalam pemutar lagu untuk mendapatkan kualitas suara stereo yang lebih lebar dan jernih. Suara yang dihasilkan menjadi lebih jelas dan seperti memiliki ruang.
3D audio : Efek suara yang menghasilkan kualitas audio seperti berada di studio bioskop, dengan kata lain suaranya terdengar seperti disekeliling kita.
Loudness : Fitur dalam pemutar musik agar suara yang dihasilkan lebih kuat tanpa menghasilkan suara yang pecah.

Shuffle : Pengaturan dalam pemutar musik agar lagu yang diplaylist diputar secara acak.
Playlist : Daftra lagu yang akan diputar.
DRM (Digital Rights Management) : Suatu teknologi pengamanan untuk mencegah penggandaan lagu, yang telah diunduh, secara ilegal.
Music Library : Daftar lagu yang ada didalam drive, berisi segala informasi tentang lagu.
FM Transmitter : Fitur dalam ponsel yang memungkinkan ponsel untuk memancarkan lagu yang sedang diputar lewat frekuensi FM, sehingga dapat diputar ke radio FM terdekat seperti didalam mobil.
Radio FM : Fitur dalam ponsel dengan built in radio FM.
Auto Scan : Fitur pada FM radio, untuk mencari stasiun radio yang ada dan akan masuk kedalam daftar stasiun pada radio.

Istilah dalam konektivitas pada ponsel

Sinkronisasi : Proses penyetaraan konten pada ponsel dengan perangkat lain (biasanya ponsel atau akun internet).
IrDA (InfraRed Data Association) : Konektivitas antara 2 perangkat dengan menggunakan sinyal infra merah.
Bluetooth : Teknologi nirkabel yang dapat menghubungkan beberapa perangakat ke jaringan pribadi.
A2DP (Advanced Audio Distribution Profile) : Teknologi nirkabel untuk menghantarkan audio berkualitas tinggi melalui jaringan bluetooth.
WiFi (Wireless Fidelity) : Piranti nirkabel yang menyediakan akses data dengan kecepatan tinggi serta jangkauan yang cukup luas. WiFi terbagi menjadi beberapa standar yang populer, misalnya standar 802.11b (kecepatan data hingga 11Mbps), 802.11g (54 Mbps, dan yang paling baru 802.11n (100Mbps).
PictBridge : Teknologi untuk mencetak foto yang ada didalam ponsel langsung dengan printer (tanpa lewat komputer).
APN (Access Point Name) :  Jalur akses data internet dengan menggunakan jaringan GPRS, Edge atau UMTS. APN sesuai dengan operator yang digunakan.
PTT (Push To Talk) : Teknologi komunikasi yang bersifat half-duflex (searah), mirip dengan walkie-talkie.

Istilah dalam operator telekomunikasi

1G : Teknologi selular generasi pertama, awal dari perkembangan dunia telekomunikasi, di masa ini sambungan percakapan masih buruk, keamanan yang kurang dan kapasitas data yang kecil.
2G : Teknologi generasi kedua, kualitas suara sudah lebih baik dan mulai adanya fasilitas text message yang walau masih terbatas.
2.5G : Transisi antara 2G dan 3G, kapasitas tranmisi data lebih besar dan mulai dikenal layanan data GPRS.
2.75G : Perkembangan terakhir 2G dengan memperbesar kapasitas transmisi data, lebih besar daripada GPRS dan sering dikenal dengan istilah EDGE.
3G :  Teknologi ini dimulai pada tahun 2001, dengan ini maka kapasitas data yang tawaran lebih besar lagi, dan mulai ada fasilitas yang boros bandwidth seperti videocall, sampai video streaming. Dikenal juga dengan istilah UMTS.
3.5G : Transisi ke 4G, dikenal juga dengan istilah HSPA.
4G : Teknologi paling baru yang menyediakan layanan yang lengkap dan aman berbasis IP secara penuh.
GPRS (General Packet Radio Service) : Teknologi pengiriman dan penerimaan paket data dengan kecepatan hingga 115kbps. Sinyal GPRS terdeteksi lewat huruf G. Fasilitas yang ditawarkan yaitu e-mail, mms, dan browsing intenet.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : Perkembangan dari GPRS, masih dengan fasilitas yang sama dengan GPRS hanya dengan peningkatan kecepatan hingga 236kbps. Sinyal EDGE terdeteksi lewat huruf E.
UMTS (Universal Mobile Telecomunication System) : Perkembangan dari EDGE dimana telah masuk pada era 3G. Sinyal UMTS terdeteksi lewat huruf 3G. Penambahan fasilitas seperti videocall dan streaming online. Kecepatan yang ditawarkan maksimal 2Mbps.
HSPA (High-Speed Packet Access) : Termasuk dalam teknologi 3.5G, peningkatan dari UMTS dengan peningkatan kecepatan hingga 14Mbps (download/HSDPA) dan 5,8Mbps (upload/HSUPA).
LTE (Long Term Evolution) : Teknologi 4G, kecepatan data meningkat hingga 100Mbps (download) dan 50Mbps (upload).
GSM (Global System for Mobile Communication) : sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan.
CDMA (Code Division Multiple Access) : sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama.
CDMA 2000-1x : Bisa disebut juga dengan GPRS-nya GSM. Fitur mirip dengan GPRS hanya kecepatan datanya lebih tinggi yaitu 144kbps.
CDMA EVDO (Evolution-Data Optimized) : Perkembangan CDMA 1x, sekelas dengan HSPA, ada 2 versi EVDO, yaitu Ref A dengan kecepatan maksimal 3,2 Mbps dan Reff B yang setingkat dengan HSPA yaitu 14Mbps.
WiMAX (Wordwide Interoperability for Microwave Access) : Bisa disebut dengan 4Gnya WiFi, jangkauannya bisa hingga 8 km. Di Korea selatan, WiMAX sudah dapat dinikmati dengan kecepatan 128Mbps (download) dan 56Mbps (upload).
BTS (Base Transciever Station) : Perangkat yang menjembatani komunikasi data antara ponsel dengan operator. 1 buah ponsel minimal ditangani oleh 3 BTS.
IP Address : Nomor yang menjadi identitas sebuat situs atau server.
AirTime : Durasi atau lama panggilan.
Repeater : Perangkat elektronik yang menerima sinyal dari BTS dan memancarkan ulang dalam kekuatan yang lebih tinggi, sehingga jangkauan sinyal bisa lebih jauh.
Cell ID : Indentitas unik untuk mengetahui informasi sebuah BTS termasuk lokasinya. Meski tingkat akurasinya rendah, CellID dapat digunakan untuk menentukan lokasi sebuah ponsel yang aktif.

Nah sekian dulu untuk kamusnya, ntar kalau ada yang bisa ditambahkan, besok lagi deh, mau ngegame hehe

Komentar

Postingan Populer